GLOBAL MARKET REVIEW
Indeks-indeks Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (1/7), ditengah beragamnya data ekonomi terbaru. U.S. Initial Jobless Claims untuk pekan yang berakhir di 26 Juni 2021 menunjukan penurunan ke 364,000 dari 415,000 di pekan sebelumnya. Di sisi lain, data U.S. Manufacturing PMI oleh Markit (62.1), maupun ISM (60.6) di Juni 2021 mencatatkan penurunan dari bulan sebelumnya, dan lebih rendah dari perkiraan. Data-data terbaru tersebut memperkuat keyakinan pelaku pasar bahwa kenaikan inflasi di AS bersifat sementara, sehingga the Fed diperkirakan tidak se-hawkish yang dikhawatirkan sebelumnya.
Berlawanan dengan AS, Euro Area dan Jerman mencatatkan kenaikan Markit Manufacturing PMI di bulan Juni 2021. Indeks manufaktur Euro Area naik ke 65.1 di Juni 2021 dari 64.4 di Mei 2021. Sementara, indeks manufaktur Jerman naik ke 63.4 di Juni 2021 dari 63.1 di Mei 2021. Data-data tersebut menopang penguatan mayoritas bursa di Eropa pada perdagangan Kamis (1/7).
Berbeda dengan AS dan Eropa, sentimen di regional Asia-Pasifik cenderung lebih beragam. China Caixin Manufacturing PMI mengalami penurunan ke 51.3 di Juni 2021 dari 52 di Mei 2021. Sementara, tidak banyak data ekonomi regional yang dijadwalkan rilis di akhir pekan ini. Oleh sebab itu, indeks regional diperkirakan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat terbatas di akhir pekan (2/7).
DOMESTIC MARKET REVIEW
IHSG [Resistance : 6050] [Pivot : 6000] [Support : 5930]
IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif dalam rentang support 5930- 5950 dan ressistance 6030-6050 pada perdagangan Jumat (2/7). Pasalnya, sejumlah data ekonomi terbaru kurang memuaskan. Markit Manufacturing PMI Indonesia turun ke level 53.5 di Juni 2021 dari 55.3 di Mei 2021. Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami deflasi sebesar –0.16% mom di Juni 2021, sehingga inflasi tahunan di Indonesia turun ke 1.33% yoy di Juni 2021 dari 1.68% yoy di Mei 2021. Pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021 berisiko memberikan dampak negatif sementara bagi aktivitas manufaktur dan konsumsi di Indonesia. Untuk memitigasi risiko tersebut, Pemerintah RI telah melakukan koordinasi untuk menambah dan mempercepat penyaluran bantuan sosial selama penerapan PPKM darurat tersebut.
Mempertimbangkan sentimen-sentimen tersebut, nilai tukar Rupiah diperkirakan masih cenderung melemah, dan berpotensi menguji level Rp14,500 di akhir pekan ini (2/7). Oleh sebab itu, hati-hati dalam merespon peluang speculative buy pada saham-saham bank. Saham yang dapat dicermati pada perdagangan Jumat (2/7), diantaranya SIDO, MPPA, EXCL, TOWR, TLKM, ADRO dan BMRI.
MARKET NEWS
KRAS PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menuntaskan pembentukan Subholding Sarana Infrastruktur yang merupakan perusahaan hasil integrasi dan beberapa anak perusahaan KRAS. Dokumen pembentukan subholding tersebut telah ditandatangani pada Rabu (30/6).
ZBRA PT Zebra Nusantara Tbk
PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 55.99% yoy menjadi Rp5.21 miliar di periode Q1-2021. Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan perusahaan juga berhasil mencatatkan laba komperhensif sebesar Rp2.26 miliar di periode yang sama. Sebelumnya, ZBRA mencatatkan kerugian sebesar Rp22.79 juta.
KREN PT Kresna Graha Investama Tbk
PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 20.66% yoy menjadi Rp3.27 triliun. Akibatnya, perusahaan dapat menekan rugi bersih per saham dasar menjadi Rp3.07 (Sebelumnya Rp7.47 per lembar).
WIFI PT Solusi Sinergi Digital Tbk
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) berhasil meraih laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp3.45 miliar. Sebelumnya, WIFI mencatatkan kerugian sebesar Rp1.16 miliar di periode Q1-2020.
BKSL PT Sentul City Tbk
PT Sentul City Tbk (BKSL) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 310.75% yoy menjadi Rp462.71 miliar di periode Q1-2021. Sejalan dengan peningkatan pendapatan, BKSL berhasil mencatatkan laba komperhensif yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp333.32 miliar.
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P. +6221 2555 6111
F. +6221 2555 6138
